Kebiasaan Orang Kaya Yang Wajib Di Tiru
http://massuv.blogspot.com/2011/12/kebiasaan-orang-kaya-yang-wajib-di-tiru.html
Bagaimana cara tercepat untuk menjadi orang kaya? salah satunya
adalah dengan banyak bergaul dengan orang kaya. Mengapa hal itu bisa
terjadi? karena dengan bergaul dengan orang kaya, maka kita bisa
mempelajari dan mengcopy apa yang mereka lakukan, tindakan dan cara
berpikir mereka, untuk nantinya diterapkan kepada diri sendiri.
Nah, apa saja kebiasaan orang kaya yang membuat mereka kaya dan sukses? Berikut top five-nya:
1.Berhemat
Dengan
uang yang begitu banyak seorang billionaire bisa membeli apa saja. Namun
tak berarti tak ada yang tak mau berhemat. Warren Buffett termasuk di
antara billionaire yang mau berhemat. Nah berhemat juga menjadi
kebiasaan para billionaire lainnya.
2. Bangkit dari kegagalan
Jangan
melihat para billionaire dari kondisi saat ini. Mereka tak berarti
selalu mulus dalam perjalanan hidup mereka. Cuma mereka tak pernah
mengeluh jika menghadapi masalah bahkan ketika masalah itu membuat
mereka bangkrut. Mereka cari jalan lalu berusaha bangkit dari
keterpurukannya.
Steve Jobs, dipecat dari
Apple, perusahaan yang didirikannya, saat usianya 30 tahun. Namun
sekarang ia kembali menjadi tulang punggung Apple dengan produk-produk
andalannya yang menguasai dunia seperti i-Pad, produk Apple terbaru yang
populer. Sebelum kembali ke Apple, Steve Jobs bangkit dengan mendirikan
perusahaan media, Pixar, yang antara lain memproduksi film Finding Nemo
yang populer itu.
3. Menjaga reputasi
Orang-orang
sukses bisa menjaga nama baik dan reputasinya. Ketika satu masalah
menimpanya, ia tidak akan lama dalam posisi terpuruk karena dengan bekal
reputasinya, peluang baru akan mudah ditemukan. Seperti Steve Jobs di
atas, ketika ia dikeluarkan dari Apple, ia masih bisa mendapat dukungan
pendanaan dan sebagainya dari pihak ketiga karena reputasi yang
dimilikinya dan terbukti bisa membuatnya bangkit.
4.Cerdik dalam bertindak
Para
billionaire tak begitu saja mengumbar uangnya. Misalnya, memberi
cuma-cuma pada keluarga atau temannyatanpa mengetahui uang itu akan
digunakan untuk apa. Karena bisa saja uang tersebut digunakan untuk
hal-hal yang tak patut atau melanggar hukum yang suatu kali bisa
menyeretnya ke pengadilan. Di antara banyak kasus adalah dalam bentuk
sumbangan politik atau masalah keluarga dan teman. Karena itu, ketika ia
merasa perlu mengatakan "tidak" ia akan mengatakan "tidak" saat mau
memberikan sesuatu.Dan uang pun tidak diberikan. Ada nasihat cerdik
untuk memudahkan masalah ini (menghilangkan rasa tidak enak) yaitu
mereka (para billionaire itu) memiliki orang yang mengatur pemberian
sumbangan-sumbangan ini.
Kecerdikan juga dilakukan saat
bernegosiasi dengan calon klien. Banyak orang yang jatuh gara-gara klien
atau mitra bisnisnya ternyata orang yang mudah kompromi dengan tindakan
melanggar hukum.Karena itu, para billionaire selalu cerdik dalam
melihat calon mitranya.
5. Membeli barang murah
Mungkin
akan heran jika ada seorang billionaire menawar barang yang
diinginkannya begitu sengit. Tetapi banyak di antara mereka yang
melakukan ini. Menawar atau menunggu harga suatu produk jatuh merupakan
cara para billionaire berhemat. Salah satu contohnya adalah John
Paulson, seorang fund manager kaya. Ketika ia menginginkan rumah
impiannya ia sampai harus menunggu rumah itu masuk pasar lelang agar
mendapatkan harga termurah. Padahal bisa saja ia langsung membelinya
ketika pertama kali tertarik membeli rumah yang ditawarkan pemiliknya
itu. Namun ia yakin suatu kali rumah itu akan masuk pasar lelang.
Ternyata
para billionaire lain pun demikian. Mereka begitu menghargai nilai uang
dan tak segan bernegosiasi untuk mendapatkan harga murah kala membeli
sesuatu.
Post a CommentDefault CommentsFacebook Comments